Sebuah perjalan hidup yang terus berjalan, langkah kaki kecil yang harus terus diayunkan dengan sekuat tenaga untuk menggapai satu bintang yang diimpikan. Kekuatan tenaga, fikiran, dan hati harus selaras membangun sebuah acuan pondasi untuk melompat lebih tinggi.
Masa putih abu-abu kaki kecil kini telah terlewati. Mulai menata diri serta mimpi dalam sebuah perjalanan di perguruan tinggi. Namun satu setengah tahun awal buruk yang kaki kecil warnai. Entah apa yang terjadi seakan-akan tidak ada rasa semangat membara yang dulu pernah tertancap dalam semangat revolusi diri. Semester pertama "adaptasi" penuh dengan hal-hal baru dalam masa orientasi. Menyesuaikan diri meski tak sesuai dengan hati itulah yang harus ia alami. Semester kedua serta ketiga berjalan datar mengikuti alur yang terjadi, belum bisa mengekplorasi diri dan itulah kenyataan hidup yang ia jalani. Membuat kaki kecil kini resah tak terkendali.
Kini semester empat telah dihadapi, kaki kecil mulai menancapkan kembali revolusi diri yang telah hilang ditelan bumi. Mengeksplorasi semaksimal mungkin pada diri selagi masih dalam perguruan tinggi sebelum benar-benar menghadapi persaingan dunia luar yang begitu keras terjadi.
#semangat revolusi diri
Kini semester empat telah dihadapi, kaki kecil mulai menancapkan kembali revolusi diri yang telah hilang ditelan bumi. Mengeksplorasi semaksimal mungkin pada diri selagi masih dalam perguruan tinggi sebelum benar-benar menghadapi persaingan dunia luar yang begitu keras terjadi.
#semangat revolusi diri
"ikhtiar dan do'a"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar